Hasilpengujian sebelumnya menunjukkan bahwa data vo2max dan kadar kolesterol dengan metode countinous running dan interval running berdistribusi normal dan variansi kedua kelas juga homogen, sehingga uji statistik yang akan digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata kedua sampel adalah uji parametrik yaitu uji-t. Uji perbedaan rata-rata skor vo2max yang
Yangdimaksud bendungan aktif adalah pada Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 saat melakukan blocking, tangan pemain digerakkan Gambar 1.32 Teknik dasar dengan kuat dan lengan dekat sekali dengan net. membendung (blocking). Adapun yang dimaksud dengan bendungan pasif adalah tangan pemain pada saat melakukan bendungan dijulurkan ke atas tanpa digerakkan.
KomponenKebugaran Jasmani. Olahraga teratur, latihan intens adalah hanya bagian tak terpisahkan dari jalur Anda untuk Kesehatan, kebugaran dan kesejahteraan. Ada faktor lain yang harus juga memainkan peran dan pusat kebugaran dua puluh empat jam yang mengajarkan Anda. Asupan makanan terutama empat sehat lima sempurna adalah salah satu
Intensitaslatihan pada tingkat sub-maksimal atau maksimal. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam circuit training adalah sebagai berikut. 1) jarak yang ditempuh. 2) bobot atau beban latihan. Interval training adalah bentuk latihan dengan memerlukan faktor-faktor berikut. 1) Menetapkan jarak yang akan ditempuh.
Selamatdatang, Juragan :army Ini adalah thread dimana kita semua sebagai warga kaskuser yang mempunyai minat yang sama dalam hal freeletics bisa sharing hal-hal yang terkait dengan freeletics. Dilarang keras nge-junk di sini! Q: Apa itu freeletics? A: Freeletics itu olahraga. Inti dari freeletics adalah serangkaian latihan intensitas tinggi yang sudah
Caramenghitung intensitas dengan MR (maximum repeatation), MR push-up atlet dapat dihitung misalnya: mampu 30 kali, ini berarti intensitas maksimal untuk atlet tersebut 30 kali/100%. Bila pelatih menginginkan intensitas sub-maksimal dalam latihan, berarti dalam satu giliran latihan push-up ditemukan 80% x 30 kali (MR) = 24 kali.
Intensitassebuah latihan berada pada tingkat sub yang maksimal. Diperlukan sebuah konsentrasi penuh serta kemauan tinggi untuk bisa melakukan latihan ini. Jarak diantara 30 sampai 80 meter dianggap sebagai jarak yang cukup baik untuk pelatihan kecepatan secara umum. Jumlah pengulangan antara 10 sampai 16 kali dan juga terdiri dari 3 sampai 4 seri.
Sistemtradisional yang masih kental terasa adalah pada sistem latihan yang tidak berpegang pada prinsip - prinsip dasar olah raga prestasi dengan benar. Tidak jarang seorang pelatih ingin menambah porsi latihan anak didiknya dengan menambah durasi latihan, tanpa memperhatikan kualitas latihan, intensitas, skill kontrol dan lain-lain, sehingga
MenurutHarsono (1988: 158) ada dua bentuk Interval Training yaitu lambat akan tetapi dengan jarak yang lebih jauh dan. cepat akan tetapi dengan jengan jarak yang lebih dekat. Seperti tabel di bawah ini Tabel 2.1. Interval Training Lambat Akan Tetapi Dengan Jarak Lebih Jauh. Lama latihan 60 detik- 3 menit Intensitas latihan 60%-75% max
Dengansegala hormat kami kelompok 2 sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk penyempurnaan makalah ini. 1. Latar belakang. Dalam melakukan olahraga fisik, harus dilakukan secara teratur yaitu sebuah intensitas yang sesuai, durasi dan frekuensi yang teratur.
1 Frekuensi. Frekuensi adalah seberapa sering seseorang melakukan aktivitas jasmani yang. berkaitan dengan kesehatan. Untuk setiap komponen guna mencapai derajat. kebugaran jasmani yang memadai, frekuensi latihannya adalah 3–4 kali per minggu. Otot-tot yang dilatih secara teratur dengan frekuensi cukup akan mengalami.
Ataukamu mau naik-turun tangga cepat selama 30 detik, istirahat naik-turun tangga lambat 60 detik, ulang lagi siklus intensitas ini sampai 20 menit. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan di awal dan pendinginan di akhir selama 5-10 menit. Nah, berikut ini adalah beberapa link contoh HIIT yang dapat kamu lakukan di rumah, atau bahkan di ruang
Bagian2Memperbaiki Teknik. 1. Cobalah berlari dengan bertumpu pada bola kaki. Meskipun bukti ilmiah tentang hal ini masih campur aduk, banyak yang percaya bahwa berlari dengan bertumpu di bola kaki dapat membantu Anda bergerak lebih cepat. Semakin singkat kaki Anda menyentuh tanah, semakin baik.
Halodoc Jakarta – Buat pada pemula yang baru-baru banget berolahraga kerap membuat kesalahan sehingga tidak mendapatkan hasil maksimal dari latihannya. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemula saat berolahraga adalah terjebak dalam kebiasaan. Apa yang salah dengan melakukan rutinitas olahraga yang sama?
Berikutadalah contoh pola latihannya : 1. Pola latihan mingguan dengan penekanan untuk memperbanyak massa otot maka tubuh Kamu akan membakar lemak lebih banyak. Metode kardio yang paling efektif untuk membakar lemak adalah HIIT (High Intensity Interval Training). Contoh penerapannya: Kombinasikan interval intensitas tinggi dalam
L172lF. Memasuki usia dewasa, penting untuk mulai investasi kesehatan. Faktanya, semakin bertambah usia, maka semakin tinggi pula resiko terserang penyakit degeneratif. Menerapkan pola hidup sehat adalah langkah yang tepat namun juga perlu didukung dengan olahraga seperti interval training. Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Sedangkan olahraga, sangat baik untuk melancarkan peredaran darah, menjaga berat badan ideal, membentuk otot, serta menjaga kesehatan jantung. Apabila masih belum familiar dengan istilah interval training atau latihan interval, silakan ikuti pembahasan lengkapnya di bawah ini Daftar ISIPengertian Interval TrainingJenis-Jenis Interval Training1. Kardio2. Angkat Beban3. Tabata4. Full BodyManfaat Interval Training1. Menjaga Berat Badan Ideal2. Kesehatan Jantung Terjaga3. Meredakan Stress4. Meningkatkan Metabolisme5. Mudah DilakukanIngin Segera Mencoba Interval Training? Latihan interval adalah jenis olahraga yang memiliki gerakan intens atau cepat dan dilakukan secara berulang-ulang. Mengingat gerakan intens bisa mempercepat debaran jantung, maka harus diselingi istirahat dengan melakukan gerakan intensitas rendah dalam durasi cukup lama. Contoh latihan interval sederhana yaitu melakukan lari cepat dalam durasi dua menit. Selanjutnya, beralih pada intensitas lebih rendah, yaitu berjalan selama 4 atau 5 menit. Kegiatan ini dilakukan secara berulang maksimal 5 kali dengan total durasi pengulangan 15-20 menit. Olahraga ini sangat cocok untuk orang-orang sibuk yang tidak punya banyak waktu namun ingin tetap bisa olahraga. Meskipun dilakukan dalam waktu singkat, namun hasilnya lebih efektif jika dibandingkan melakukan olahraga lama yang tidak menggunakan metode latihan interval. Jenis-Jenis Interval Training Supaya paham lebih dalam dengan latihan interval, simak jenis-jenisnya sebagai berikut 1. Kardio Jika ingin memelihara kesehatan jantung dan membakar lebih banyak kalori, maka pilihlah jenis latihan interval kardio. Olahraga ini memerlukan waktu lumayan lama, sehingga kamu bisa melakukannya saat tidak banyak kesibukan. Olahraga kardio bisa dilakukan dengan menggunakan lompat tali atau jump rope. Lakukan gerakan kedua kaki melompat secara cepat selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, istirahatlah sejenak dengan cara melambatkan lompatan selama 2 menit. Idealnya, olahraga kardio ini diulang selama 6 hingga 8 kali. 2. Angkat Beban Jika ingin fokus melatih kepadatan tulang, kekuatan otot jantung, dan meningkatkan kekuatan otot, maka latihan interval angkat beban adalah pilihan tepat. Bagi pemula yang ingin mencoba olahraga ini, sebaiknya ia berada di dalam pengawasan trainer. Alasannya adalah latihan ini bisa menyebabkan cedera otot atau masalah lainnya. Supaya badan bisa menyesuaikan dengan beban yang diangkat, pastikan melakukannya secara bertahap. Gunakan kettlebell atau dumbbell dengan berat sedang. Jika sudah mulai terbiasa, maka bisa menambah beban sedikit demi sedikit sehingga aman dan terhindar dari risiko cedera. 3. Tabata Metode Tabata bisa menjadi pertimbangan olahraga yang tidak memerlukan durasi lama. Sebab, olahraga ini dilakukan selama 20 detik dengan gerakan intens dan 10 detik gerakan istirahat. Untuk pengulangan ideal yaitu dilakukan selama 8 kali. Tabata adalah jenis latihan interval yang paling familiar. Cara melakukan olahraga Tabata yaitu dimulai dengan posisi badan berdiri tegak kemudian pindah posisi jongkok secara cepat. Setelah jongkok, lanjutkan dengan gerakan melompat sehingga membuat tubuh cepat membakar kalori dan detak jantung meningkat. 4. Full Body Jenis latihan interval lainnya yang tidak memerlukan alat serta mudah dilakukan adalah full body. Bahkan, olahraga ini cocok untuk pemula atau penggiat olahraga sekalipun. Rutin melakukan olahraga full body akan membuat otot lebih kencang serta menurunkan berat badan. Apabila ingin mendapatkan dua manfaat tersebut, pastikan melakukan latihan interval ini dalam durasi yang lama. Olahraga ini juga umum disebut full body workout karena melibatkan semua anggota tubuh. Gerakan-gerakan tersebut dilakukan secara bergantian dengan durasi yang sama. Contoh gerakan yang biasa dilakukan pada olahraga full body yaitu mountain climbing, squat, dan burpee yang mana masing-masing gerakan dikerjakan selama 2 menit. Lalu, tambahkan waktu istirahat sekitar 30 detik untuk setiap jenis gerakan. Manfaat Interval Training Sudah bukan rahasia lagi jika olahraga mempunyai banyak manfaat untuk tubuh. Adapun manfaat khusus jika rajin melakukan latihan interval secara rutin, yakni sebagai berikut 1. Menjaga Berat Badan Ideal Latihan interval sangat efektif untuk menurunkan berat badan hingga mendapatkan berat ideal. Gerakan intens dapat membakar lemak dan kalori lebih cepat sehingga berat badan akan berkurang secara berangsur-angsur. Konsisten melakukan latihan juga dapat membuat daya tahan tubuh meningkat sehingga tidak mudah sakit. Memiliki berat badan ideal pastinya dapat mendongkrak rasa percaya diri dan tubuh menjadi lebih sehat. 2. Kesehatan Jantung Terjaga Jantung koroner merupakan penyakit degeneratif mematikan dan banyak menyerang orang dewasa. Kondisi ini muncul lantaran gaya hidup yang tidak sehat serta berat badan berlebihan. Supaya bisa terhindar dari risiko penyakit mematikan ini, maka mulai rutinlah untuk berolahraga latihan interval. Sebab, olahraga dengan intensitas tinggi ini akan menguatkan otot jantung. Tak hanya membuat otot jantung lebih kuat, latihan interval juga dapat membuat ritme jantung menjadi lebih teratur, baik ketika sedang olahraga atau istirahat. Interval training secara teratur dan durasi yang tepat juga akan meningkatkan fungsi jantung. Dengan demikian, organ jantung akan memompa darah lebih stabil dan bekerja secara efisien pula. 3. Meredakan Stress Bagi yang memiliki masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan atau depresi, cobalah melakukan latihan interval secara rutin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan olahraga intens dapat menurunkan stress. Mengapa? Karena kebugaran tubuh juga akan memengaruhi kesehatan mental. Saat olahraga, tubuh akan menghasilkan hormon yang dapat mengurangi stress atau depresi. Itulah mengapa latihan interval banyak direkomendasikan pada saat pandemi Covid-19. 4. Meningkatkan Metabolisme Metabolisme juga memegang peran krusial dalam menentukan kesehatan tubuh. Sebab, metabolisme bertanggung jawab dalam mengubah minuman atau makanan yang masuk kedalam tubuh menjadi energi. Fungsi krusial metabolisme lainnya yaitu mengendalikan suhu tubuh, mengeluarkan darah, memperbaiki sel-sel tubuh, dan lain-lain. Mengingat fungsinya yang krusial, maka pastikan untuk teratur melakukan olahraga latihan interval agar metabolisme tubuh meningkat. Apabila metabolisme tubuh meningkat, proses mengolah makanan di dalam tubuh pun akan diproses dengan cepat pula. Selama proses metabolisme berlangsung, lemak tubuh pun akan digunakan untuk mengolah sari makanan dan minuman. Alhasil, berat badan akan ideal dan kecukupan energi terpenuhi dengan baik. 5. Mudah Dilakukan Latihan interval adalah rekomendasi jenis olahraga yang cocok untuk kamu yang menyukai hal praktis. Faktanya, kamu tidak perlu alat khusus untuk mengerjakannya. Selain itu, durasi olahraga juga ini juga cukup singkat namun mampu memberikan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Durasi paling lama melakukan latihan interval yaitu berkisar 20 menit. Ingin Segera Mencoba Interval Training? Demikian penjelasan tentang interval training mulai dari jenis dan manfaatnya. Bagi yang mempunyai masalah kesehatan jantung dan paru-paru, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai olahraga ini. Sebab, latihan interval akan meningkatkan kerja jantung dan paru-paru. Bagi pemula yang baru mengikut latihan interval, pastikan tidak berolahraga melebihi batas waktu yang ideal. Yuk, siapkan peralatan dan mulailah berolahraga sekarang juga!
Apa saja perbedaan antara olahraga HIIT dan LISS? Walaupun tipe latihan pada kedua olahraga ini hampir mirip, seperti berlari atau bersepeda, namun ada beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui. Nah, tiga hal yang beda antara olahraga HIIT dan LISS, yakni durasi, intensitas, dan jumlah kalori yang terbakar. 1. Durasi latihan HIIT Olahraga HIIT memiliki durasi latihan yang pendek, berkisar 10-20 menit yang memadukan pemanasan, gerakan inti, dan beristirahat. Latihan ini cocok bagi Anda yang tidak punya banyak waktu untuk berolahraga. Untuk memulai latihan, Anda bisa melakukan pemanasan jogging atau berlari ringan selama 5-10 menit. Kemudian lakukan gerakan inti berupa lari sprint sekitar 15-20 detik dan istirahat dengan berjalan selama 60-90 detik. Ulangi tahapan ini 5 sampai 10 kali atau sesuai dengan kapasitas tubuh Anda. LISS Olahraga LISS memiliki durasi lebih lama daripada HIIT, biasanya memakan waktu 20-45 menit dan bisa mencapai 60 menit. Tubuh Anda akan bekerja dengan mempertahankan kecepatan dan intensitas tertentu untuk mendapatkan durasi latihan yang lebih lama. Umumnya, Anda cukup melakukan satu tipe latihan terus-menerus tanpa melakukan jeda istirahat. Contoh olahraga LISS, seperti jogging, lompat tali, bersepeda, atau sepeda statis yang bisa Anda nikmati dalam waktu cukup lama. 2. Intensitas latihan HIIT Olahraga HIIT melibatkan periode latihan yang singkat, namun dengan jenis latihan berat untuk membuat detak jantung Anda meningkat lebih cepat. Polanya berawal dari intensitas sedang dan beralih ke intensitas tinggi secara bergantian dalam interval yang telah Anda tentukan. Berkat intensitas latihan yang tinggi, jantung Anda akan bekerja hingga 70-90 persen dari detak jantung maksimal. Sehingga, latihan ini juga menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan kebugaran jantung dan pembuluh darah, sekaligus membakar lemak tubuh. LISS Olahraga LISS dirancang untuk menjaga detak jantung Anda dalam intensitas yang sama secara berkelanjutan. Biasanya mencapai sekitar 60-70 persen detak jantung maksimal selama melakukan latihan. Meski intensitasnya lebih rendah, olahraga LISS juga bermanfaat menurunkan lemak tubuh. Latihan ini juga cocok bagi pemula yang jarang berolahraga, penderita diabetes, dan orang dengan berat badan berlebih obesitas yang mau mulai latihan ringan terlebih dahulu. 3. Jumlah kalori terbakar HIIT Sebuah studi pada tahun 2016 dari University of Colorado menguji perbandingan latihan HIIT dengan latihan angkat beban, berlari, dan bersepeda selama 30 menit. Hasilnya olahraga HIIT mampu membakar 25-30 persen kalori lebih banyak daripada ketiga olahraga lainnya. Intensitas olahraga HIIT yang tinggi, juga memengaruhi metabolisme tubuh yang akan terus bekerja berjam-jam setelah Anda berolahraga. Hal ini juga akan membantu membakar kalori tubuh hingga 10-12 jam ke depan, dengan rata-rata 50 kalori per jam. LISS Olahraga LISS juga mampu membakar banyak kalori setiap sesinya. Dikutip dari Harvard Health, olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang, seperti jogging, bersepeda, dan berenang mampu membakar 216-288 kalori selama 30 menit. Berbeda dengan efek HIIT, olahraga LISS tidak memiliki efek pembakaran kalori berjam-jam. Artinya, tubuh akan menghentikan pembakaran kalori setelah Anda selesai berolahraga. Manakah yang cocok bagi Anda, HIIT atau LISS? Sebelum menentukan pilihan olahraga kardio mana yang terbaik untuk Anda, tentukan dulu hasil seperti apa yang Anda harapkan. Bila tujuan Anda untuk membakar lemak, pilihan terbaik mungkin jatuh pada olahraga LISS. Sebab olahraga ini mengutamakan pengurangan lemak tubuh. Semakin lama durasi latihan, maka akan semakin banyak lemak yang dibakar. Sayangnya, penelitian menyatakan bahwa melakukan LISS lebih dari 45 menit bisa berakibat hilangnya massa otot. Bukan lagi lemak yang diubah menjadi sumber energi, melainkan massa otot karena tubuh memanfaatkan jaringan otot sebagai sumber energi. Sementara manfaat utama olahraga HIIT yakni membakar karbohidrat untuk Anda gunakan sebagai energi selama latihan. Sedangkan lemak hanya sebagai sumber alternatifnya. Bila Anda mencari olahraga kardio yang bisa membantu mengurangi risiko terserang diabetes dan penyakit jantung, olahraga HIIT adalah jawabannya. Sebab olahraga ini bagus untuk meningkatkan kekuatan jantung dan penurunan berat badan. Olahraga HIIT memang mampu membakar karbohidrat lebih banyak, tapi intensitas olahraga ini membutuhkan beberapa pertimbangan. Pasalnya, latihan ini lebih direkomendasikan bagi mereka yang sudah terbiasa berolahraga. Jika Anda termasuk pemula atau jarang berolahraga, risiko cedera yang terjadi akan lebih besar. Namun pada intinya, pilihan terbaik tergantung pada Anda dengan tetap mempertimbangkan frekuensi dan tujuan Anda berolahraga. Jangan sampai manfaat baik dari olahraga tidak bisa Anda dapatkan karena salah memilih jenis olahraga. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau instruktur olahraga untuk menentukan jenis olahraga yang cocok dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Apakah Moms sudah familiar dengan interval training atau HIIT?Meskipun sudah menjadi rahasia umum bahwa olahraga memberikan manfaat, banyak orang masih kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas fisik secara intensity interval training HIIT atau Latihan Interval Intensitas Tinggi menjadi salah satu kegiatan olahraga yang menawarkan banyak manfaat kesehatan sama halnya dengan jenis olahraga mulai dikenal masyarakat sejak awal tahun 2015. Sejumlah artis pun turut mempopulerkan olahraga ini karena selain ampuh untuk menjaga kesehatan, HIIT ini juga pilihan terbaik untuk menurunkan berat olahraga interval training dinilai membakar lebih banyak kalori dibandingkan olahraga kardio pada bagi Moms yang sedang menjalankan program diet, interval training bisa jadi pilihan alternatif untuk memaksimalkan penurunan berat artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian, manfaat, hingga contoh gerakan interval training. Yuk, Moms, simak penjelasannya berikut ini!Baca Juga 10 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa OlahragaPengertian Interval TrainingFoto Interval Training atau HIIT Interval training atau HIIT adalah segala bentuk latihan yang terdiri dari sejumlah aktivitas intens yang mendahului periode istirahat atau latihan intensitas latihan intens dapat bervariasi, mulai dari 45 detik hingga menit. Kemudian, dilanjutkan dengan istirahat, selanjutnya melakukan latihan ringan untuk jangka waktu yang sama, dan mengolah gerakan yang latihan HIIT ini dilakukan selama 15-20 menit, tapi dengan dampak yang maksimal. Durasinya yang singkat dapat menjadikannya pilihan praktis dan efektif bagi mereka yang tidak punya banyak waktu untuk berolahraga, atau cepat tingkat, HIIT juga praktis karena tidak memerlukan peralatan olahraga atau gym yang berlebihan. Sehingga, Moms dapat melakukannya di mana pun dan kapan Juga Ini 4 Jenis Olahraga yang Tidak Disarankan untuk Penderita Penyakit JantungManfaat Interval TrainingFoto interval training Tak hanya praktis dan efisien dalam hal waktu, interval training juga memberikan manfaat yang luar biasa untuk tubuh. Berikut ini manfaat interval Membakar Banyak Kalori dalam Waktu SingkatRutin melakukan HIIT, maka kalori yang terbakar pun semakin cepat dalam waktu studi yang dilakukan oleh The Journal of Strength & Conditioning Research, membandingkan kalori yang terbakar selama 30 menit pada latihan HIIT, latihan beban, lari dan peneliti menemukan bahwa HIIT membakar 25-30% lebih banyak kalori dibandingkan olahraga lainnya. Dalam penelitian ini, pengulangan HIIT terdiri dari 20 detik olahraga maksimal, diikuti dengan 40 detik setiap sesi latihan berdurasi 30 menit dalam penelitian ini, biasanya latihan HIIT jauh lebih pendek daripada sesi olahraga pada ini karena HIIT memungkinkan Moms membakar jumlah kalori yang sama, tetapi menghabiskan lebih sedikit waktu untuk Juga 9 Jenis Olahraga Persiapan Persalinan Normal Agar Lebih Lancar, Catat!2. Meningkatkan Metabolisme Selama BerolahragaKalori baru akan benar-benar terbakar setelah Moms selesai berolahraga. Beberapa penelitian telah menunjukkan kemampuan HIIT yang mengesankan untuk meningkatkan tingkat metabolisme selama berjam-jam setelah peneliti bahkan menemukan bahwa HIIT meningkatkan metabolisme lebih tinggi dibandingkan jogging maupun latihan studi yang sama oleh Sports Medicine, HIIT juga ditemukan mengubah metabolisme tubuh menjadi oleh International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism menunjukkan bahwa hanya dua menit HIIT dalam bentuk sprint meningkatkan metabolisme selama 24 jam atau sama seperti 30 menit Juga 4 Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Olahraga3. Menurunkan LemakPenelitian telah menunjukkan bahwa HIIT dapat membantu menghilangkan lemak tubuh. Tak hanya itu, bahkan penelitian menunjukkan bahwa interval training berhasil menurunkan lingkar itu, satu penelitian menemukan bahwa orang yang melakukan HIIT tiga kali seminggu selama 20 menit per sesi kehilangan 4,4 pon, atau 2 kg, lemak tubuh dalam 12 minggu tanpa perubahan pola seperti bentuk olahraga lainnya, HIIT mungkin paling efektif untuk menghilangkan lemak pada mereka yang kelebihan berat badan atau Juga Berapa Lama? Ini Ternyata Durasi Olahraga Terbaik Untuk Dapat Hasil Optimal4. Meningkatkan Massa OtotSelain membantu menghilangkan lemak, HIIT dapat membantu meningkatkan massa otot pada individu tertentu. Namun, peningkatan massa otot terutama terjadi pada otot yang paling sering digunakan, seperti batang tubuh dan itu, penting untuk dicatat bahwa peningkatan massa otot lebih mungkin terjadi pada individu yang kurang aktif atau tidak pernah Meningkatkan Konsumsi Oksigen dalam TubuhKonsumsi oksigen mengacu pada kemampuan otot untuk menggunakan oksigen saat interval studi menurut Experimental Gerontology menemukan bahwa lima minggu latihan HIIT yang dilakukan empat hari per minggu selama 20 menit setiap sesi meningkatkan konsumsi oksigen sebesar 9%.Ini hampir identik dengan peningkatan konsumsi oksigen pada kelompok lain dalam penelitian ini, yang bersepeda terus menerus selama 40 menit per hari, empat hari per oleh Journal Phys Sportsmed menemukan bahwa delapan minggu berolahraga dengan sepeda stasioner menggunakan latihan tradisional atau HIIT meningkatkan konsumsi oksigen sekitar 25%.Sekali lagi, total waktu berolahraga jauh berbeda antara kelompok 120 menit per minggu untuk latihan tradisional versus hanya 60 menit per minggu untuk HIIT. Studi tambahan juga menunjukkan bahwa HIIT dapat meningkatkan konsumsi Juga 15 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut, Bye Perut Buncit!6. Mengurangi Tekanan DarahInterval training juga memiliki manfaat kesehatan yang penting lainnya. Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa itu dapat mengurangi detak jantung dan tekanan darah pada individu yang kelebihan berat badan dan obesitas, yang sering memiliki tekanan darah peneliti telah menemukan bahwa HIIT bahkan dapat mengurangi tekanan darah lebih dari latihan intensitas sedang yang sering tampaknya latihan intensitas tinggi biasanya tidak mengubah tekanan darah pada individu yang memiliki berat badan normal dengan tekanan darah Juga 5 Olahraga untuk Memperkuat Tulang dan Menghindari KeroposContoh Gerakan Interval TrainingFoto Wanita Sedang Interval Training Salah satu manfaat HIIT adalah orang dapat melakukannya di mana saja, termasuk di rumah atau di taman. Selain itu, Moms juga bisa memilih gaya atau gerakan sesuai dengan minat dan kesukaan lompat tali, bersepeda, lari cepat. Moms juga dapat melakukan berbagai latihan hanya dengan menggunakan berat badan mereka, sepertiPress-upBurpeesJumping jacksSquatsSit-upContoh dari latihan HIIT 25 menit adalah sebagai berikutPemanasan 5 menitSirkuit HIIT 15 menitLatihan intens selama 15 detikIstirahat 10 detikLatihan intens selama 15 detikIstirahat 20 detikLatihan intens selama 15 detikIstirahat 30 detikLatihan intens selama 15 detikIstirahat 40 detikLatihan intens selama 15 detikLstirahat 50 detikUlangi sirkuit ini tiga kali lagiSesi peregangan 5 menit untuk menenangkan diriNah, itulah serba serbi mengenai interval training, apakah Moms tertarik untuk mencobanya?
dalam interval training lambat intensitas latihannya maksimal adalah